KOTA TANGSEL, WARGABANTEN.COM – Ratusan warga Tangsel alami kekeringan terdampak musim kemarau. Mereka kesulitan dapatkan air bersih sejak Agustus 2024 lalu.
Kekeringan itu melanda dua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Kranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Warga Tangsel yang juga Wakil Ketua RT 06 RW 02 Nurhidayat mengatakan, ada 200 kepala keluarga di lingkungannya yang terdampak musim kemarau.
“Kekeringan udah dari Agustus 2024 kemarin. Sumur galian warga pada kering jadi susah dapat air bersih,” katanya.
Warga Tangsel lainnya, Hasbulloh mengatakan, sumur galian di rumahnya sudah kering bahkan tanahnya pun retak.
Dia mengaku, alami kekeringan setiap tahun jika memasuki musim kemarau.
“Setiap tahun pasti kekeringan, sekarang kita kalau buat minum dan masak airnya beli isi ulang galon,” ungkapnya.
Sementara untuk kebutuhan mencuci, Hasbulloh bilang warga setempat memanfaatkan saluran kali pembuangan dari tempat wisata air Lubana Sengkol.
Wajar saja, lingkungan tempat Hasbulloh tinggal berada di sekitar perumahan Serpong Lagoon yang memiliki wisata Lubana Sengkol.
“Kalau nyuci biasanya di kali buangan dari Lubana Sengkol,” sebutnya.
Beruntungnya, warga yang kekeringan itu mendapatkan bantuan air bersih dari BPBD Kota Tangsel yang mengambil air dari PT Traya Tirta Cisadane usaha Perumdam Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang pada Kamis, 5 September 2024.