TANGERANG, WARGA BANTEN – Seorang guru ngaji di Ciledug Tangerang cabuli 4 anak di bawah umur. Kini pelaku kabur sebelum berhasil ditangkap.
Aksi cabul guru ngaji itu diketahui setelah orang tua salah satu korban melapor ke Polres Metro Tangerang Kota pada Desember 2024 lalu.
Guru ngaji di Ciledug Tangerang yang didiuga lakukan pelecehan seksual ke bocah di bawah umur itu berinisial W (40).
Meski sudah dilaporkan oleh pihak keluarga ke Polres Metro Tangerang Kota, tetapi guru ngaji cabul di Tangerang itu ternyata sudah kabur lebih dulu pada 29 November 2024.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membenarkan soal adanya laporan pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru ngaji tersebut.
Zain mengaku, pihaknya sedang melakukan penyelidikan hingga melakukan BAP kepada para terduga korban dan saksi.
“Personel Unit PPA mengantarkan korban untuk dilakukan Visum. Kemudian ditanggal yang sama pada 23 Desember 2024 juga dilakukan BAP terhadap pelapor, korban dan saksi,” ungkap Zain dalam keterangannya.
Zain juga mengeklaim, pihaknya melakukan pendampingan terhadap para korban untuk proses pemulihan dari trauma para korban yang melibatkan psikolog dari dinas terkait.
Bahkan, pihaknya juga sudah melakukan dua kali pemanggilan terhadap terduga pelaku W pada 27 dan 30 Desember 2024. Tetapi, W tidak hadir.
Kini, polisi telah melakukan gelar perkara dan menaikan statusnya ke tahap penyidikan pada 3 Januari 2025 setelah ditemukan bukti adanya peristiwa perdana.
Pelaku diketahui merupakan warga yang tinggal di Kampung Dukuh, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Hingga saat ini jumlah korban yang sudah teridentifikasi sebanyak 4 anak.
“Hingga saat ini, anggota masih melakukan pengejaran. Namun, pelaku masih belum diketahui keberadaannya,” pungkas Zain.